Selasa, 18 Februari 2020

Berikut Fitur Aplikasi Inventory Yang Bermanfaat Bagi Perusahaan



Berikut ini merupakan beberapa fungsi dalam aplikasi/software akuntansi yang seringkali banyak digunakan pada setiap proses operasional perusahaan agar dapat mengelola keuangannya masing-masing dengan lebih baik:

1. Fitur Pembelian (Purchasing).

Merupakan fitur untuk melakukan transaksi pembelian produk persediaan (untuk jenis usaha dagang), untuk pembelian bahan baku (bagi jenis usaha produksi/manufaktur) yang akan digunakan dalam kegiatan proses produksi bisnis dan pembelian sebagai bahan penunjang untuk jenis kegiatan usaha jasa. Menggunakan aplikasi sistem inventory akan memudahkan Anda mengelola stok barang perusahaan Anda, apabila ingin membuat aplikasinya sekarang sudah ada jasa pembuatan software inventory untuk kebutuhan perusahaan Anda. Proses pembelian sendiri berbeda-beda untuk setiap jenis usaha, ada yang membutuhkan adanya fitur purchase order yang akan digunakan sebagai dasar acuan pembelian perusahaan, namun ada pula yang langsung purchase tanpa menggunakan purchase order semua tergantun kebutuhan masing-masing perusahaan. Semua aplikasi/software akuntansi pasti menyediakan fitur ini untuk kebuhan laporan pembelian atau bisa juga digunakan untuk menentukan harga perolehan.

2. Fitur Persediaan (Inventory).

Persediaan sebagai salah satu asset yang dimiliki oleh perusahaan, baik dalam bentuk barang dagangan (usaha dagang), barang jadi atau barang yang masih dalam proses pembuatan untuk jenis usaha manufaktur. Terdapat tiga jenis kelompok inventory, yaitu: persediaan bahan baku, persediaan dalam proses, dan juga persediaan barang jadi yang sudah bernilai jual. Secara umum, semua aplikasi akuntansi telah menyediakan adanya fitur gudang dan juga dalam fitur inventory sendiri juga terdapat sub-sub menu inventory lain yang bisa diinput dan dimonitor untuk mendapatkan informasi jumlah stok yang lebih akurat.

Mengingat pentingnya sistem inventory barang dalam dunia bisnis sekarang maka dari itu jasa pembuatan program inventory hadir di Indonesia.


3. Fitur Penjualan (Sales).

Selain untuk menampilkan informasi seputar transaksi penjualan produk, fungsi ini juga akan menampilkan detail dari diskon dan pajak (Ppn). Fungsi dari fitur penjualan ini adalah salah satu fungsi yang sangat penting dalam hal proses keuangan karena berhubungan langsung dengan transaksi dan juga income (pemasukan) bagi perusahaan.

4. Fitur Stock Opname Persediaan.

Fungsi dari stock opname ini juga menjadi salah satu yang terpenting, karena secara khusus untuk menghitung dan membandingkan persediaan/stok antara produk catatan dengan produk fisik. Tujuan utama dari dilakukannya proses stock opname ini adalah untuk mengetahui kebenaran dari catatan persediaan dalam pembukuan. Sehingga akan langsung diketahui apakah catatan dalam pembukuan stock opname tersebut sudah benar-benar sesuai atau tidak. Selain itu fitur ini juga lebih banyak digunakan sebagai sistem pengendalian internal untuk mendapatkan HPP dan membandingkan stock dari tahun ke tahun berikutnya.

5. Fitur Laporan Keuangan (Neraca Keuangan).

Merupakan salah satu bagian dari laporan keuangan yang dapat dihasilkan oleh program akuntansi dalam periode tertentu yang menunjukkan bagaimana posisi keuangan perusahaan yang sesungguhnya pada periode-periode tersebut. Laporan inilah yang nantinya akan digunakan sebagai dasar utama dalam hal pengambilan keputusan bisnis oleh pihak manajemen, neraca keuangan sebenarnya terdiri dari asset, liabilitas, dan ekuitas. Fungsi utama dari neraca ini adalah untuk memberikan informasi seputar laporan keuangan perusahaan secara lebih mendetail dengan menampilkan nilai seimbang dari debit dan kredit perusahaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Contact us

Nama

Email *

Pesan *