Waktu kampanye Pemilihan presiden atau Pileg tinggal 3 hari . Beberapa usaha sudah dikerjakan lewat media kampanye baik lewat banner, baleho, liflat, media bikin, elektronik serta yang tidak kalah menariknya kampanye lewat sosmed.
Ongkos Kampanye ialah hal yang paling berat ditemui oleh caleg (Calon legislatif), karena tidak hanya mahal harus juga betul-betul pas target serta efisien hasilnya. Karena sering seseorang calon legislatif telah keluarkan ongkos mahal, tetapi hasilnya tidak optimal bahkan juga tidak berhasil keseluruhan.
Sekarang ada kejadian baru Media jasa kampanye online tidak cuma lewat pemasangan banner, baleho tapi kampanye lewat sosial media, kampanye mode ini banyak dikerjakan oleh calon legislatif yang bermodal tipis sebab kampanye melalui sosmed dipandang tambah murah serta lebih efisien dibandingkan kampanye mode lain.
Tetapi sampai sekarang memang belumlah ada survey yang mempublish berapakah % tingkat efektivitas kampanye melalui sosmed, sebab kampanye media ini cuma berlaku buat warga yang sudah melek tehnologi digital serta cuma berlaku buat pemilih pemilih sesuai kenyataan buat warga perkotaan.
Sedang buat warga pedesaan orang semakin banyak memakai kampanye lewat cara lain yang lebih humanis seperti pertemuan pertemuan publikasi dengan membuat sarana sosial, fasilitas beribadah serta sarana umum dan buat bagi sembako serta ini lebih sentuh buat warga. Sebab memang tak perlu program yang pasti serta hebat tapi lebih berpikir siapa yang berikan itu yang diambil. Sedang buat calon legislatif yang memakai sosmed pasti mereka harus beradu program, harus jelas serta berkualitas tidak cuma janji janji manis serta mengundang selera.
Apa pun media kampanye yang diambil calon legislatif dalam memperoleh suara pasti ada kelebihan serta kekurangannya, yang penting waktu yang masih ada tinggal 3 ini hari betul-betul digunakan secara baik serta masih jaga norma politik yang santun, adil, damai serta demokratis.
Biarlah publik yang memastikan sesuai dengan hati nurani. Jangan diprovokasi serta diintimidasi, sekaligus juga pembuktian media kampanye mana yang paling efisien dalam mendapatkan suport warga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar