Bagaimanakah cara jaga keselamatan kerja memakai air gun
Tiap perlengkapan kerja sebenarnya dapat beresiko bila dipakai dengan tidak pas, bahkan juga ada banyak alat yang dapat memunculkan bahaya serius dibandingkan perlengkapan lain, satu diantaranya perkakas listrik (power tool). harga sepatu safety bisa menjadi solusi terbaik untuk kamu.
Apa Itu Perkakas Listrik (Power Tool)?
Perkakas listrik (power tool) ialah perlengkapan kerja yang sumber tenaganya tidak dari manusia, tetapi dari tenaga listrik atau tenaga pneumatik (penekanan udara).
Perkakas listrik bisa menyebabkan cidera fatal, di mana karyawan sebagai korban peluang dapat alami cacat atau mungkin tidak akan balik sembuh seutuhnya, bahkan juga dalam beberapa kasus, dapat menyebabkan kematian.
Berikut bukti kecelakaan yang terkait dengan perlengkapan kerja berdasar data Bureau of Labor Statistics (BLS) dan Occupational Safety and Health Administration (OSHA):
Di tahun 2012, kecelakaan yang terkait dengan perlengkapan kerja menyumbangkan 712 kematian di semua industri.
Sekitaran 6% dari semua kecelakaan fatal pada tempat kerja langsung disebabkan karena perkakas listrik.
Survey memprediksi, sekitar 400.000 karyawan alami cidera serius karena perkakas tangan dan perkakas listrik tiap tahunnya.
Oleh karena itu, OSHA mereferensikan tiap karyawan selalu untuk ikuti proses bekerja aman dan bertindak penangkalan saat memakai perlengkapan kerja, khususnya perkakas listrik. Ini ditujukan supaya karyawan bisa lakukan kerjanya dengan aman dan selamat.
Tutorial Aman Memakai Perkakas Listrik(PowerTool)
Tiap perlengkapan kerja mempunyai ketentuan pemakaian dan perlakuan penangkalan berlainan, ini berlaku untuk perkakas listrik. Pengetahuan berkenaan keselamatan pemakaian perkakas listrik harus jadi perhatian supaya karyawan bisa lakukan kerjanya dengan aman.
Berikut tutorial aman memakai perkakas listrik:
Bor Listrik
Bor listrik atau bor tangan berperan untuk membolongi kayu, besi, atau beton/ tembok. Bor listrik biasanya berupa pistol besar dengan penutup dibuat dari plastik atau logam. Bor ini mempunyai detail bermacam berdasar ukuran mata bor, ukuran motor, dan kecepatan.
Pada intinya, bor listrik akan memberi hasil baik jika dipakai dengan kecepatan yang pas dan memakai tipe mata bor yang tepat. Langkah pemakaian bor harus juga Anda lihat. Memang ini kelihatan remeh, tetapi rupanya ada banyak karyawan yang tidak dapat memakainya secara tepat dan memperhatikan aspek keselamatan saat mengoperkanasikannya.
Keselamatan memakai bor listrik:
Saat sebelum mengebor, kenali media apa yang hendak dibor untuk tentukan tipe dan ukuran mata bor yang dipakai
Pakai alat perlindungan diri (APD) salah satunya kacamata keselamatan, sarung tangan anti getaran, sepatu keselamatan, helm keselamatan dan earplug/ earmuff jika Anda terkena keributan
Yakinkan untuk menggenggam bor listrik dengan berhati-hati supaya tidak menghancurkan alat atau menyebabkan cidera
Beri pertanda di bagian yang hendak di bor dengan memakai pin punch/ penitik dan palu untuk menghindar mata bor terpeleset di saat pengeboran
Pakai selalu mata bor yang tajam untuk jamin keselamatan pada operasi pengeboran
Pakai selalu cairan pendingin untuk mendinginkan mata bor, kurangi tingkat keausan dan jaga ketajaman mata bor
Tidak dikenankan memakai ukuran mata bor lebih kecil/ besar dari ukuran mata bor yang dianjurkan
Dilarang tekan mata bor dengan kaki untuk menambahkan kemampuan penekanan pengeboran
Pegang mesin bor dengan kuat supaya mesin bor tidak terpental di saat dipakai. Jika tangan kanan menggenggam pelatuk, karena itu statuskan tangan kiri ke belakang tubuh bor untuk menolong menggerakkan bor di depan saat proses mengebor khususnya untuk media yang keras.
Catatan:
Saat sebelum memasangkan mata bor, yakinkan steker/ colokan bor tidak tersambung dengan setop contact untuk menghindar hal yang tidak diharapkan. Untuk langkah penempatan dan pemakaian mata bor kerjakan sama sesuai panduan produsen. Yakinkan Anda memakai kacamata keselamatan dan APD yang lain saat memasangkan mata bor.
Impact Wrench
Impact wrench ialah sebuah alat yang berperan untuk kencangkan dan longgarkan baut/ mur dengan kecepatan tinggi atau rendah. Perkakas listrik ini mempunyai wujud dan ukuran yang bermacam sama sesuai arah pemakaiannya. Impact wrench terdiri dari 2 type, yaitu air impact wrench dan electric impact wrench.
Air impact wrench dipakai untuk sebagian besar keperluan industri. Dan electric impact wrench dipakai untuk tugas enteng karena alat ini memberi torsi yang lebih rendah dibanding air impact wrench sama ukuran yang serupa.
Keselamatan memakai impact wrench:
Saat sebelum menjalankan impact wrench, pakai APD yang dibutuhkan, salah satunya kacamata keselamatan, sarung tangan anti getaran, sepatu keselamatan, helm keselamatan dan earplug/ earmuff jika Anda terkena keributan
Yakinkan keadaan impact wrench pada kondisi baik
Tentukan kunci shock/ soket yang sesuai ukuran baut atau mur yang hendak diputar
Tidak boleh memakai kunci shock/ soket yang telah hancur atau aus
Gunakanlah selalu minyak pelumas pada mur dan baut yang diputar untuk mempermudah pemutaran
Saksikan dengan cermat posisi tombol pengontrol arah perputaran impact wrench, samakan dengan tugas yang hendak dilaksanakan
Pegang tegak lempeng impact wrench pada posisi mur dan baut yang hendak diputar
Bila memakai impact wrench yang lumayan besar, karena itu sikap badan harus konstan dan pegangan harus kuat
Tidak boleh menjalankan alat tanpa pembebanan. Karena, impact wrench akan alami keausan bisa lebih cepat bila tidak mempunyai beban saat dioperasionalkan
Yakinkan sektor atau media yang ditangani dipasang kuat hingga tidak bergerak saat alat dioperasionalkan
Yakinkan perputaran impact wrench telah sama sesuai saat melepaskan dan memasangkan baut atau mur.
Gerinda Tangan
Gerinda tangan atau umum disebutkan angle grinder ialah perkakas listrik yang dipakai untuk mempertajam, menggunting, melembutkan permukaan benda kerja, membereskan hasil pemangkasan, membereskan hasil las, membuat lengkungan pada benda kerja bersudut, dan bersihkan karat. Gerinda tangan terbanyak dipakai untuk industri migas, galangan kapal, konstruksi, pabrik metal, dan bengkel.
Berdasar perannya, awalannya gerinda tangan cuman dapat dipakai untuk benda kerja dengan bahan logam. Tetapi sekarang ada gerinda tangan yang dapat dipakai untuk benda kerja bukan logam, dengan persyaratan batu atau mata gerinda yang dipakai harus sesuai benda kerja. Perlu Anda lihat, untuk pemakaian gerinda pada benda kerja bukan logam diperlukan kehati-hatian lebih sebab resiko bahaya dapat semakin besar.
Berdasar data OSHA, gerinda tangan sebagai salah satunya penyumbang kecelakaan kerja paling besar di industri migas. Karena itu, OSHA mereferensikan supervisor atau safety officer harus pro aktif dalam memberi training mengenai pemakaian gerinda tangan dengan aman.
Keselamatan memakai gerinda tangan:
Saat sebelum menggerinda, pakai APD yang dibutuhkan, salah satunya kacamata keselamatan, tameng muka (face shield), sarung tangan, helm keselamatan, sepatu keselamatan, masker, dan earplug/ earmuff jika Anda terkena keributan
Cabut steker/ colokan dari setop contact saat akan menukar batu gerinda
Tukar batu gerinda memakai kunci standard yang telah disiapkan
Gerinda yang dipakai untuk menggunting jangan dipakai untuk ampelas
Saat sebelum dipakai, yakinkan penutup batu gerinda terlilit secara baik dan tidak ada sisi yang kendur
Yakinkan batu gerinda pada keadaan baik (tidak pecah, rengat atau terkunci), tajam dan anti slip. Pakai batu gerinda yang sesuai media atau benda kerja yang hendak di gerinda
Yakinkan batu gerinda dipasang kuat dan simetris. Batu gerinda yang dipasang asimetris akan beresiko pecah pada perputaran tinggi
Tidak boleh memakai mesin gerinda dengan keadaan batu gerinda yang telah memiliki ukuran kecil
Coba gerinda lebih dulu saat sebelum dipakai dan yakinkan semua tombol bekerja yang baik, gerinda tidak keluarkan suara abnormal, dan perputaran batu gerinda tidak hasilkan getaran besar
Samakan penekanan dengan tipe mata gerinda, jauhi tekan terlampau kuat saat menggerinda
Pegang mesin gerinda dengan ke-2 tangan untuk memantapkan status penggerindaan
Tujukan recikan ke status bawah
Yakinkan status batu gerinda dengan permukaan material atau benda kerja yang di gerinda harus pas
Yakinkan tempat penggerindaan bebas dari beberapa bahan gampang terbakar
Beritahu karyawan disekitaran Anda supaya tidak ada terlampau dekat saat menggerinda
Sikap badan harus konstan saat menggerinda
Yakinkan gerinda pada kondisi mati saat Anda menyimpan gerinda ke lantai.
Gergaji Jigsaw
Mesin gergaji jigsaw ialah perkakas listrik yang berperan untuk menggunting kayu dan material yang lain dengan skema potongan detil dan bervariatif, seperti skema zig-zag, meliuk, melingkar atau berliku.
Gergaji jigsaw mempunyai mata pisau yang tipis hingga kurang pas dipakai untuk menggunting papan tebal sebab bisa hasilkan potongan yang kurang rata. Tetapi, jika Anda ingin menggunting material tripleks dengan skema lingkaran atau berupa lekukan lain, karena itu alat ini akan menolong.
Gergaji jigsaw ini bisa dipakai untuk menggunting beberapa material selainnya kayu dengan catatan pisau gergaji yang dipakai harus sesuai material yang hendak dipotong. Gergaji jigsaw dapat dipakai pada status sektor kerja yang fleksibel, tidak harus dipakai pada meja kerja sektor datar.
Keselamatan memakai gergaji jigsaw:
Pakai APD saat sebelum menjalankan gergaji jigsaw, salah satunya kacamata keselamatan, sarung tangan, helm keselamatan, sepatu keselamatan, dan earplug/ earmuff jika terkena keributan
Check keadaan gergaji jigsaw untuk pastikan mesin pada kondisi baik dan aman dipakai
Pasang mata pisau yang sesuai tipe dan ketebalan material yang hendak dipotong, selanjutnya mengencangkan bautnya memakai kunci L
Ukur benda kerja yang hendak dipotong memakai sketmatch/ periode sorong dan beri pertanda di hasil pengukur barusan
Masukan material atau benda kerja ke ragum dan samakan ukuran dengan mata pisau
Statuskan sisi yang telah dikasih pertanda pas pada mata pisau untuk mendapat hasil potongan terbaik
Pasang steker gergaji pada setop contact listrik dan mengatur kecepatan pergerakan mata pisau sama sesuai keperluan
Pegang mesin gergaji jigsaw dengan ke-2 tangan
Yakinkan status gergaji tegak lempeng saat pemangkasan berjalan. Jauhi menggenggam gergaji dengan status serong/ miring karena hasil pemangkasan jadi tidak rapi.
Penyimpanan dan Perawatan Perkakas Listrik
Perawatan Perkakas Listrik
Sesudah usai dipakai:
Membersihkan sisi luar perkakas dari debu, kotoran, minyak dan gendut
Terlepas peralatan perkakas listrik, seperti mata pisau, mata bor, atau batu gerinda
Membersihkan peralatan perkakas dari kotoran, minyak, dan gendut
Taruh kembali perkakas ke arah tempat sebelumnya.
Perawatan periodik:
Beri pelumas di bagian mesin yang bergerak
Membersihkan sisi dalam perkakas dengan membedah sisi tutup/ perlindungan
Kerjakan pengecekan teratur pada sisi kelistrikan perkakas.
Perawatan intens (dilaksanakan jika dibutuhkan karena kerusakan enteng):
Kerjakan pengasahan pada peralatan perkakas listrik yang pijakl
Mengencangkan baut pengikat yang kendur pada perkakas
Kerjakan pembaruan pada peralatan atau sisi perkakas yang mulai aus atau berbeda wujud.
Penyimpanan Perkakas Listrik
Tempatkan perkakas listrik dalam almari terpisah dengan beberapa alat lain
Gantungkan pada panel alat
Masukan ke box khusus perkakas listrik.
Adapun pemikiran ketika menentukan area untuk menyimpan ialah keamanan perkakas, keringanan ambil dan penyimpanan perkakas dan keselamatan perkakas dari kerusakan.
Pemakaian perkakas listrik pada tempat kerja mempunyai imbas yang lumayan besar pada kelangsungan proses kerja sampai keselamatan kerja beberapa pemakainya. Pemakaian perkakas listrik dapat benar-benar menolong pemakainya, tetapi juga bisa datangkan bahaya untuk pemakainya. Karena itu, yakinkan Anda memakai perkakas listrik secara tepat dan aman.
Mudah-mudahan Berguna, Salam Safety!